Nov 19, 2019

Biografi Jamie Vardy Pemain Leicerster City Yang Bersinar Di Liga Inggris

Biografi Jamie Vardy Pemain Leicerster City Yang Bersinar Di Liga Inggris

Jamie Vardy adalah seroang pria berkebangsaan Inggris yang memulai karir junior sepak bola nya di Sheffield Wednesday dan awal karir senior nya di klub Stockbridge Park Steels. Saat ini Jamie Vardy atau yang biasa dipanggil Vardy tengah berada di dalam masa kegemilangannya. Berkat gol - gol nya yang spektakuler dan konsisten sehingga Leicester bisa berada di posisi 2 setelah Liverpool di paruh musim liga inggris tahun 2019 dibawah asuhan Brendan Rodgers.

Biografi Jamie Vardy
Vardy dilahirkan di Inggris tepatnya di kota Sheffield Inggris pada tanggal 11 Januari 1987, dengan nama lengkap Jamie Richard Vardy.

Karir Sepakbola 
Vardy menyukai dunia sepak bola sejak kecil, dia memulai karir sepakbola nya di Sheffield Wednesday sebuah klub sepakbola remaja di kotanya. Disana Vardy belajar dan bertumbuh menjadi seorang pemain sepakbola, dengan posisi sebagai penyerang walaupun kadang berposisi sebagai sayap juga bisa. Vardy kemudian masuk ke tim utama di klub Stockbridge Park Steels di tahun 2007 hingga tahun 2010.

Kemudian Vardy pindah ke klub baru yaitu FC Halifax Town 2010 dan disana dia mencetak 26 gol bersama timnya hingga akhirnya pindah lagi ke klub Fleetwood Town pada agustus 2011.

Bersama Fleetwood Town Vardy berhasil mencetak 31 gol pada musim pertamanya disana, dan dia dianugrahi "Pemain Tahun ini". Vardy berhasil mencetak dua gol ketika melawan Lincoln City pada tanggal 13 April 2012.

Fleetwood Town berhasil menjuarai Liga Conference Nasional Inggris setelah hasil akhir seri antara Wrexham vs Grimsby Town. Vardy mencetak 31 gol membuatnya menjadi top score dan berhasil membawa tim nya promosi ke Football League pertama mereka.

Leicester City
 Pada tanggal 17 Mei 2012 diumumkan bahwa Vardy akan merumput di klub Leicester City dengan nilai tranfer sekitar £ 1 juta kemudian akan dikontrak dalam 3 tahun ke depan dengan nilai £ 1,7 juta dengan masa berlaku kontrak hingga Juni 2015.


Di awal musim 2012/13, Vardy memulai debutnya melawan Torquay United di Piala Liga dan mencetak gol terakhir hingga skor 4 - 0. Di Football League tepatnya di bulan september Vardy kembali mencetak 2 gol ketika melawan Burnley dan Middlesbrough.

Musim pertamanya di klub dirusak oleh hilangnya form Vardy, yang dikritik oleh beberapa fans di sosial media, yang membuat dia sempat berpikiran untuk hengkang dari sepakbola, namun berkat arahan dan dukungan dari manager Nigel Pearson dan assistant manager Craig Shakespeare membuat Vardy tetap berada di klub.

Di musim berikutnya 2013/14, Vardy kembali produktif menghasilkan gol demi gol hingga klub bisa meraih posisi puncak klasemen. Tanggal 10 Januari 2014 Vardy mencetak gol kemenangan bagi Leicester City hingga berhasil meraih skor 4-1 melawan rivalnya Derby County.

Dengan torehan total gol sebanyak 16 gol, Leicester pun mendapatkan promosi ke liga Inggris karena berhasil sebagai juara di akhir musim. Vardy memperoleh predikat Pemain Terbaik Leicester versi pemain pada musim itu.

Musim 2014/15 Leicester City memperpanjang kontrak dengan nya hingga musim panas 2018. Debut pertamanya di Liga Premier di tanggal 31 Agustus 2014, dari bangku cadangan melawan Arsenal dengan skor akhir 1 - 1. Gol pertama yang berhasil dicetak nya di Premier League langsung berhasil membawa Vardy menjadi Man Of The Match kala itu.

Vardy juga berperan penting dalam comeback melawan Manchester United dari kalah 3 - 1 menjadi menang 5 - 3. Vardy dan tim mengakiri musim dengan raihan 22 poin dan hanya bisa bertengger di posisi 14 klasemen.

Musim 2015/16 adalah musim yang membuat nama Vardy semakin bersinar, mengawali musim dengan gol pembuka melawan Sunderland pada tanggal 8 Agustus 2015 Leicester menang 4-2. Di awal musim Vardy sudah mengumpulkan 7 goal melewati jumlah koleksi golnya di musim sebelumnya. Vardy berhasil mencetak 10 gol secara beruntun setiap minggunya, berhasil menyamai rekor Van Nistelrooy. Namun rentetan golnya terhenti ketika melawan Swansea City, Leicester menang 3 - 0 namun Vardy tidak mencetak gol sama sekali. Hampir saja dia menyamai rekor Jimmy Dunne dari Sheffield United pada musim 1931/32 yang berhasil mencetak gol 12 kali berturut - turut di Liga Inggris.


Rekor tersebut berhasil membawa Leicester menduduki puncak klasemen Liga Inggris, disisi lain Vardy juga mendapatkan penghargaan dan predikat Player Of The Month serta Guinness World Record untuk pencapaiannya itu.

Berkat raihan prestasinya nilai jual Vardy pun meningkat dari £ 2,1 juta hingga menjadi £ 18,8 juta. Kenaikan harga yang sangat fantastis bagi seorang pemain sepakbola.

Manager Leicester City di bawah asuhan Claudio Ranieri menyebut Vardy sebagai pemain yang "Tak Ternilai". Klub itupun memperpanjang kontrak Vardy hingga 2019 dan memberikan kenaikan gaji menjadi £ 80.000 per minggu.
Ia punya intensitas tinggi, konsentrasi yang hebat. Ia punya mentalitas yang kuat dan pantang menyerah. Ia menjadi inspirasi dengan caranya sendiri, karena itu, orang-orang percaya padanya.
Claudio Ranieri.
Vardy berhasil memberikan kontribusi bagi Leicester City dan membawa Leicester City masuk kualifikasi pertama UEFA Champion League dalam sejarah Leicester.

Di bawah asuhan Claudia Ranieri, Vardy dan kawan - kawan berhasil meraih juara Premier League. Dengan torehan gol sebanyak 24 gol Vardy menjadi pemain dengan gol terbanyak nomor dua bersama Sergio Aguero, satu gol dibelakang pemenang Sepatu Emas (Golden Boot) Hary Kane dari Tottenham Hotspur.

Di musim 2016/17 Arsenal mengajukan transfer senilai £ 22 juta untuk Vardy, namun tawaran tersebut ditolak nya karena tidak dipastikan akan dimainkan diposisinya (striker), disamping itu gaya bermain pelatih dengan taktik permainan yang berbeda yaitu ball possesion dan counter - attack yang menambah alasan menolak tawaran tersebut.

Karir Di Timnas Inggris
Vardy dipanggil untuk memperkuat timnas inggris dibawah asuhan Roy Hodgson. Debut timnas pertamanya pada 21 Mei 2015 bertanding dalam laga persahabatan melawan Republik Irlandia dan kualifikasi UEFA Euro 2016 melawan Slovenia.

Setelah bermain piala dunia 2018 yang diselenggarakan di negara Rusia dan Inggris pun gagal dalam kompetisi bergengsi tersebut, Vardy pun memutuskan untuk pensiun dari timnas Inggris. Menurutnya sudah saatnya pemain - pemain muda untuk mengisi timnas inggris.

Kehidupan Pribadi
 Jamie Vardy menikah dengan Rebekah Nicholson pada tanggal 25 Mei 2016 di Peckforton Castle, Chesire dan dikaruniai seorang anak perempuan.

Vardy yang memulai karir di dunia sepak bola dengan gaji £ 30 per minggu ini ternyata merupakan duta Dorothy Goodman School, sekola berkebutuhan khusus di Hinckley, Leichestershire.

Vardy membentuk sebuah klub akademi sepakbola yaitu V9 Academy, sebuah kamp seminggu tahunan yang memberikan arahan kepada 60 pemain non - liga dan diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat sepakbolanya di depan para scout dari berbagai klub di liga.

Penghasilan
Weekly Salary – £80.000
Monthly Salary – £320.000
Yearly Salary – £4,2 million (approximately)
Buyout Clause – £18,8 million
Net Worth – £6 million

Vardy dikabarkan memiliki rumah di Lincolnshire countryside dengan harga rumah sekitar £2,5 juta. Rumah itu terdiri dari 5 kamar dan masing - masing dilengkapi kamar mandi, 5 ruangan resepsi, lapangan tenis, sauna, kolam renang, ruangan gym dan fasilitas lainnya.

Rumah tersebut berada di lahan seluas 4 (empat) hektar dimana sebagian besar tetangga nya adalah pemain Rugby, dan mereka sangat senang dengan kehadiran tetangga seorang pesepak bola.


Vardy disebutkan lebih sering mengendarai mobil Merchedes Benz nya, dan dia memiliki beberapa mobil. Namun disampaikan kalau mobil - mobil itu sudah dijualnya dan menggantikan nya dengan sebuah mobil mewah Bentley dengan harga sekitar £ 100.000 setelah dia menandatangani kontrak barunya dengan Foxes (Leicester City).
Biografi Jamie Vardy Pemain Leicerster City Yang Bersinar Di Liga Inggris
4/ 5
Oleh
Add Comments

Komentar yang bersifat Spam, SARA, Konten Dewasa akan dihapus
EmoticonEmoticon