Oct 25, 2022

Anies Baswedan - Dari Rektor Menjadi Capres

Anies Baswedan - Dari Rektor Menjadi Capres

Nama Anies Baswedan makin santer diberitakan sebagai calon presiden di pemilihan umum mendatang. Sebagai seorang politikus, Anies punya banyak pengalaman yang mengantarkannya hingga menjadi Gubernur DKI dan diusung sebagai calon presiden. Nah bicara soal pengalaman, pastinya enggak sembarangan dong ya. Berikut ini profil, rekam jejak, dan biografi Anies Baswedan.


Profil Anies Rasyid Baswedan

Anies Baswedan bukan orang baru di kancah politik. Pemilik nama lengkap Anies Rasyid Baswedan ini lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada tanggal 17 Mei 1969. Lahir dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid, Anies memiliki dua saudara kandung, yaitu Abdillah Rasyid Baswedan dan Ridwan Rasyid Baswedan.

Ayahnya bukan orang sembarangan, lho. Beliau merupakan dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia. 


Sementara ibunya adalah guru besar dan dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta. Silsilah keluarga Anies Baswedan cukup menarik dibahas, karena kakeknya pun seorang pejuang pergerakan nasional, jurnalis, diplomat, mubaligh, sastrawan, dan pernah menjabat Menteri Penerangan pada awal kemerdekaan Indonesia, yaitu Abdurrachman Baswedan (AR Baswedan). Enggak cuman itu, sepupunya pun pernah menjabat sebagai penyidik di KPK, yaitu Novel Baswedan.


Anies kecil menghabiskan waktunya di Yogyakarta. Sejak kecil Anies sudah aktif di kegiatan sekolah, salah satunya nih saat bersekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta, dia tergabung di Organisasi Intra Sekolah (OSIS) dan menjabat di bidang Hubungan Masyarakat.


Saat masa SMA pun enggak kalah aktif. Anies yang melanjutkan sekolah di SMA Negeri 2 Yogyakarta terpilih menjadi wakil ketua OSIS. Bahkan di tahun 1985, dia terpilih menjadi Ketua OSIS seluruh Indonesia.


Selang dua tahun, Anies terpilih mengikuti program pertukaran pelajar AFS. Saat itu dia harus tinggal di Milwaukee, Wisconsis, Amerika Serikat, selama satu tahun lamanya. Karena program ini pula dia harus menempuh pendidikan SMA selama empat tahun. Meski begitu, saa kembali ke Indonesia, Anies mendapatkan kesempatan emas di bidang jurnalistik. Dia bergabung dengan program Tanah Merdeka di Televisi Republik Indonesia cabang Yogyakarta. Perannya juga cukup menarik, karena dia jadi pewawancara tokoh-tokoh nasional.


Pendidikan Anies Baswedan

Kelar jenjang SMA, Anies Baswedan melanjutkan pendidikan di Universitas Gajah Mada di Fakultas Ekonomi. Dia kembali aktif di berbagai kegiatan, seperti Himpunan Mahasiswa Islam dan menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM. Di tahun 1995, Anies sempat bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi UGM. Dia pun mendapatkan beasiswa Fulbright untuk pendidikan Master Bidang Internasional Security and Economic Policy di Universitas, College Park.


Berasal dari negara multikultural dan pengalamannya di pertukaran pelajar tak membuatnya menemui kendala besar selama menempuh pendidikan di luar negeri. Bahkan, Anies aktif di dunia akademik dan penulisan. Artikel yang ditulisnya mayoritas mengenai politik Islam, demokrasi, dan desentralisasi di Indonesia.


Anies menikah dengan Hj. Fery Farhati Ganis, S.Psi, M.Sc pada 11 Mei 1996. Pasangan ini dikarunia empat orang anak. Setelah menyelesaikan pendidikan di Maryland pada tahun 1999, Anies kembali mendapatkan beasiswa. Dia melanjutkan kuliahnya di jurusan Ilmu Politik di Northern Illinois University. 


Menjadi Rektor Universitas Paramadina

Melanjutkan pendidikan di luar negeri tak membuat rasa nasionalisme berkurang. Saat kembali ke Indonesia, karier cemerlang Anies Baswedan terus berlanjut. Di tahun 2007, ayah empat anak ini dilantik jadi rektor Universitas Paramadina. Di usianya yang baru 38 tahun, membuatnya menjadi rektor termuda di Indonesia lho.


Pada tahun 2008, Majalah Foreign Policy memasukkan Anies ke dalam daftar 100 Intelektual Publik Dunia dan bersanding dengan nama-nama besar dunia seperti tokoh perdamaian Noam Chomsky, para penerima Nobel, dan lain sebagainya. Anies jadi satu-satunya orang Indonesia yang masuk ke dalam daftar ini. Keren nggak tuh?


Menjadi Menteri Pendidikan Republik Indonesia

Tahun politik 2014 menjadi awal baru bagi Anies Baswedan. Setelah berkecimpung di bidang akademik, dia ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla.

Selama menjabat, Anies sempat merombak organisasi di lingkungan kementrian pendidikan. 


Anies juga membenahi seleksi terbuka kemendikbud dan distribusi Kartu Indonesia Pintar. Kebijakan lain yang dibuatnya adalah menerapkan kurikulum pendidikan terbaru, menyebar guru berkualitas secara merata ke wilayah Indonesia, dan reformasi ujian nasional.


Menjabat Sebagai Gubernur DKI Jakarta

Jabatan Anies sebagai Menteri Pendidikan hanya sampai tahun 2016 dan digantikan oleh Muhadjir Effendy. Namun, hal ini tak menghalangi langkahnya di dunia politik, karena setelahnya Anies diusung oleh Partai Gerinda pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta. 


Kala itu dia dipasangkan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta. Pasangan Anies – Sandi resmi terpilih pada tahun 2017 setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. 


Selama menjabat Gubernur DKI, ada beberapa kebijakan yang dia buat. Yang paling terkenal adalah kepemilikan rumah dengan uang muka ringan. Bahkan, masyarakat bisa memiliki rumah tanpa uang muka sama sekali atau DP nol. Walaupun cukup menarik, ternyata program ini dianggap melanggar aturan Bank Indonesia.


Selain itu, Anies membatalkan perizinan 13 pula di Teluk Utara untuk proyek reklamasi. Yang enggak kalah menarik adalah programnya dalam menangani banjir di Ibukota. Untuk pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dia pernah menerapkan program sumber daya air, seperti membangun sumur resapan, meningkatkan revitalisasi kanal, revitalisasi sistem polder, pembangunan tanggul pengaman pantai, serta revitalisasi prasarana sumber daya air dengan konsep naturalisasi.


Menjadi Kandidat Calon Presiden Indonesia 2024

Yang terbaru, Anies Baswedan akan turut meramaikan pemilihan umum 2024 mendatang sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Nasdem. Belum jelas siapa calon wakil presidennya, tapi cukup menarik untuk ditunggu seperti apa visi – misi yang akan dibawanya saat masa kampanye nanti.


Fakta Menarik Tentang Anies Baswedan

Soal kiprahnya di dunia politik dan pendidikan udah enggak perlu diragukan lagi. Namun, selain kariernya yang cukup cemerlang, ada beberapa fakta tentang Anies Baswedan yang mungkin belum banyak diketahui orang. 


1.Manajer Riset IPC, Inc Chicago

Di tahun 2004 setelah menyelesaikan program doctor, Anies pernah bekerja sebagai manajer riset di IPC, Inc. Chicago. Perusahaan ini adalah sebuah asosiasi perusahaan elektronik sedunia, lho. Usut punya usut nih, ternyata pekerjaan ini diambil Anies karena tidak memiliki biaya untuk kembali ke Indonesia.


2. Direktur Riset Indonesian Institute Center

Pada Oktober 2004, Anies juga sempat menjabat sebagai direktur riset di Indonesian Institute Center. Lembaga ini didirikan oleh aktivis dan intelektual muda yang dinamis.


Nah, itu dia profil, biodata, karier, serta fakta menarik Anies Baswedan. Secara rekam jejak, Anies memiliki pengalaman sejak usia muda dengan aktif di berbagai kegiatan. Menarik menunggu siapa yang akan menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di pemilihan umum tahun 2024 nanti.

Anies Baswedan - Dari Rektor Menjadi Capres
4/ 5
Oleh
Add Comments

Komentar yang bersifat Spam, SARA, Konten Dewasa akan dihapus
EmoticonEmoticon